My Page

Kamis, 11 Oktober 2018

Makna lukisan si kucing dan king kobra


Coba sebutkan, panggilan apa yg cocok disematkan untuk gadis yang sampai rumah langsung nyapu, ngepel, mandi, makan dan jam 19:00 udah bersantai ria di kamar.
Duh, gga usah repot-repot manggil “Gadis rajin” deh, besok jg males lagi..

*Bruukk..

Menjatuhkan diri di kasur kadang terasa seperti melemparkan segala keluh kesah sepanjang hari ini.
Pagi tadi, seperti biasa setiap hari Kamis dikantor selalu mengadakan briefing dan sharing.
Ada 1 hal yg menarik dari tema sharing tadi pagi.



Katanya ini adalah lukisan karya seorang pelukis ternama italia, Marco Melgrati.
Ya, simple memang..
Hanya sebuah lukisan bergambar kucing yg mencoba bermain dengan sebuah buntut atau ekor, yg ternyata itu adalah seekor ular king kobra.

Seorang rekan lantas menjelaskan apa arti lukisan tsb..
Beberapa poin yg masih aku ingat adalah :

1. Janganlah bermain-main dengan sesuatu atau dengan siapa yg sebenarnya kamu tidak tahu siapa dia sebenarnya.

2. Hormati privacy orang lain dan hargai keputusannya.

3. Janganlah mengusik atau mengganggu orang lain jika kamu tidak ingin di ganggu.

4. Hargai dan hormatilah sesama.
Dan lain-lain, kurang lebih seperti itu.

Setelah itu, 3 orang ditunjuk untuk memberi komentar, salah satu nya ada yg berucap,
“Intinya, jangan main api”

That’s the point !!

Nah, lalu apa yg mau kita bahas sekarang rin??

Jadi gini guys, aku ini orangnya sebisa mungkin gga pernah mau mengganggu atau mengusik orang lain, jadi ketika aku merasa terusik atau ada yg mengusik aku secara langsung ataupun tidak langsung, baik itu kehidupan pribadi, keluarga bahkan percintaan, itu rasanya aku pengen marah banget but i can’t..

Sejak dulu masih jaman sekolah sampe sekarang, sering orang di sekitarku nanya, “emang kamu bisa marah??”

Aku Cuma senyum aja, wajar kalo mereka bertanya seperti itu, karena sikapku yg begini.

Tapi tahukah anda bahwa marahnya setiap orang itu berbeda-beda??

Aku pernah marah sama seseorang karena mendapat perlakuan yg kurang enak.
Oya 1 lagi, perhatian bagi para lelaki, kalian harus wajib tau kalau wanita itu paling gga suka di bentak !!
Masih ada cara lain untuk bicara baik-baik dalam menyelesaikan masalah, tidak dengan cara di bentak atau bersikap keras apalagi kasar.
Karena itu berpengaruh buat psikologis orang lain, terlebih kalian kan gga pernah tau mungkin ada trauma dalam diri seseorang.

Lantas, bisakah saya marah??

Sebagai manusia biasa yg ditakdirkan tuhan dan dikaruniai perasaan, tentu iya saya bisa marah.

Marahnya saya adalah diam..
Tapi, diamnya saya belum tentu marah..
Silahkan pahami sendiri apa maknanya..

Kenapa saya diam atau mendiamkan seseorang yg telah menyakiti saya??
Karena hanya dengan diam lah, kita bisa berintrospeksi dengan tenang, menilai sedalam apa rasa sakit yg kita rasakan, disitu jg saya belajar memaafkan, berdoa dan biarkan tuhan yg memperlihatkan bahwa hukum tabur tuai adalah jelas adanya.

Saya mendiamkan seseorang agar orang itu pun berpikir tanpa harus saya buang-buang energi untuk menjelaskan apa kesalahannya.
Kita berada disini artinya kita sudah cukup dewasa untuk tau mana yg baik dan tidak untuk dilakukan.

Sebenarnya masih banyak yg mau di ungkapin, tapi udah ngantuk..

Akhir kata Cuma mau berterima kasih..
Terima kasih berkat lukisan ini, semoga anda dan kita semua bisa bersikap lebih sopan dan santun terhadap sesama.

Tidak ada komentar: