bahkan sampe udah kuliah sekalipun,, masih gga "ngeh" arti dari kata "posesif"..
and finally.. now i know..
just say: "OMG.."
1. Terlalu cinta
Sesuatu yang berlebihan memang kerap menjadi bumerang. Termasuk dalam hal cinta. Hidup berjalan dengan cinta, tapi cinta sendiri adalah racun bila over dosis. Nah, rasa cinta yang berlebihan itu bisa mendorong seseorang menjadi posesif.
2. Takut kehilangan
Perasaan takut kehilangan yang begitu besar terhadap orang yang dicintai dapat menyebabkan seseorang bersikap posesif terhadap pasangannya tersebut. Bahkan cenderung melakukan berbagai macam cara untuk untuk mempertahankannya.
3. Pernah gagal dalam menjalin hubungan
Pengalaman seseorang yang gagal dalam hubungan sebelumnya, membuatnya lebih bersikap protktif terhadap pasangan yang sekarang. Tidak ingin gagal lagi (trauma) bersikap posesif adalah satu-satunya cara paling aman untuk mepertahankan hubungan, menurutnya.
4. Pernah dikhianati
Perasaan sakit hati, patah hati karena dikhianati dalam hubungan cinta yang terdahulu selalu membekas dalam diri seseorang. Tidak mau mengalami nasib serupa, mereka memilih untuk bersikap posesif agar tidak disakiti lagi. Mengekang, mengatur dan memperlakukan pasangan sesuai dengan keinginannya.
5. Kehilangan figur yang disayangi
Kehilangan figur atau sosok yang disayangi dan yang menyayangi memberikan dampak psikologis yang luar biasa bagi sebagian orang. Misalnya kehilangan sosok Ayah atau Ibu. Ketika mereka menjalin hubungan dan menemukan sosok, figur tersebut dalam diri pasangannya, Maka yang terjadi adalah sikap posesif sebagai sebah bentuk proteksi agar dia tidak kehilangan lagi.
6. Mencium tanda kehadiran orang ketiga
Seseorang bisa bersikap posesif terhadap pasangannya ketika dia mencium adanya tanda-tanda kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka. Menemukan benih-benih perselingkuhan. Sikap posesif dimaksudkan untuk mempertahankan keutuhan hubungannya.
7. Sudah merasa memiliki
Sebagian orang beranggapan ketika menjalin hubungan dengan seseorang, mereka sudah menguasai orang tersebut (pasangan) sepenuhnya.
Begitulah kira-kira salah satu cuplikan blog.nya satriaibnurajab.. *hhohoho..
akhirnya setelah muter-muter,, loncat sana sini,, nemu solusi.nya nih,, ditulis sama blogger lain jg sih..
kira2 dia bilang kayak gini..
--
Menghilangkan Sifat Posesif
1. Berpikir jernih.Inget-inget setiap mau marah karena sifat posesif kita. Inget itu ga bakal menguntungkan, malah buat kita nyesel, lalu banyak-banyaklah istighfar. Calm down. Semua bakal hancur kalau kamu mulai marah.
> *Trying
2. Menghilangkan rasa memiliki.
Jika kita merasa memiliki sesuatu, bersiap-siaplah untuk merasakan kehilangan. Kita harus ingat semua apapun yang ada di alam semesta ini hanyalah punya Allah semata :)
> "alhamdulillah ya.." :p
3. Lupakan perasaanmu.
Ingat janji Allah untuk memberikan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik? Ingatkah bahwa nama jodoh kita telah tercantum? Jadi tenang aja. Don't trouble yourself, everything's gonna be alright. Melupakan perasaan kita akan membuat langkah kita menjadi lebih ringan untuk menyambut masa depan.
> 1 kalimat buat ngomentarin no.3..
"Belajar Ikhlas yuk Riiiiin.. although it's soooo hard guys..:'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar